Workshop Penyelarasan Pembelajaran Berbasis Dunia Kerja di SMK Tamansiswa Jetis


Share berita ini melalui :
Diterbitkan pada : Agustus 2, 2023 - 14:13 Wib
Workshop Penyelarasan Pembelajaran Berbasis Dunia Kerja di SMK Tamansiswa Jetis

Yogyakarta-(2/8/23) SMK Tamansiswa Jetis kembali mengikuti Workshop Penyelarasan Pembelajararn berbasis Dunia Kerja bersama PT RWE dihari ketiga. Workshop ini dilaksanakan untuk mewujudkan sekolah Pusat Keunggulan. Kegiatan tersebut dilangsungkan selama tiga hari mulai dari hari Senin, 31 Juli 2023 sampai Rabu, 2 Agustus 2023. Peserta bengkel tersebut adalah seluruh Guru SMK Tamansiswa Jetis Yogyakarta. Pemateri dihari pertama dan kedua adalah Mas Nursalam, S.Psi dan juga Mbak Dewi Sartika, S.Psi yang sering dipanggil Mbak Luna. Hari terakhir terdapat narasumber lain yaitu Mbak Gita Ayu Chrissiana, SE.

Workshop dibuka oleh Kepala SMK Tamansiswa Jetis Yogyakarta, Ibu Ana Aprilia Setyawati, SE. beliau menyampaikan terima kasih kepada bapak ibu guru yang sudah antusias mengikuti kegiatan lanjutan SMK PK. Beliau berharap jika sekolah semakin maju dengan adanya workshop tersebut.

Dihari pertama, narasumber menampilkan gambaran perusahaan RWE kepada semua peserta workshop. Pemateri Mas Nursalam pertama menyampaikan terkait hal-hal untuk mempelajari diri dengan namanya IT dan juga tentang pemahaman dasar komunikasi digital.

Hari kedua, Mbak Luna menyampaikan materi terkait bagaimana cara menyusun kurikulum berbasis dunia kerja. Sebelum masuk ke materi, Mbak Luna menjelaskan terkait tujuan dari magang itu apa dan bagaimana caranya supaya banyak lulusan yang bisa diserap oleh dunia kerja.

Workshop hari terakhir yang diisi oleh Mbak Gita dan Mbak Luna menyampaikan bahwa permasalahan utama ketenagakerjaan Indonesia saat ini adalah ketersediaan tenaga kerja belum sesuai dengan kebutuhan industri dan keterampilan SDM masih terbatas serta belum berkualitas, sehingga untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia yang maju yang berdaulat, mandiri dan bernalar kritis, kreatif, beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebinekaan global, maka diperlukan orang yang berkreativitas dalam menghadapi kemajuan teknologi. Selain itu, etika dalam bekerja juga sangat diperlukan karena hal tersebut berdampak terhadap kinerja anak-anak saat berada di tempat magang.