Workshop Peningkatan Kapabilitas GTK di SMK Tamansiswa Jetis Yogyakarta


Share berita ini melalui :
Diterbitkan pada : Jul 28, 2023 - 14:07 Wib
Workshop Peningkatan Kapabilitas GTK di SMK Tamansiswa Jetis Yogyakarta
Foto bersama bapak ibu pamong bersama narasumber diakhir kegiatan

Yogyakarta- (25/7/23) SMK Tamansiswa Jetis Yogyakarta melaksanakan kegiatan program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan Skema Regular Lanjutan Tahap II dengan tema “Workshop Peningkatan Kapabilitas GTK di SMK Tamansiswa Jetis”, tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi bagi GTK yang ada di lingkungan SMK Tamansiswa Jetis.

Narasumber pada kegiatan ini adalah dari Balai Pendidikan Kota Yogayakarta Pengawas Pembina (Bapak Drs. Sutrisno, M.M), Ibu Kristiyani, M.Pd Ketua Yayasan Tamansiswa Cabang Jetis Yogyakarta, dan juga narasumber dari Balai Besar Guru Penggerak yaitu, Ibu Arfianti Lababa, M.Pd dan juga Bapak Sapon Suryo Purnomo, M.Si dihari kedua. Sedangkan, dihari ketiga mendatangkan narasumber Bapak Cipto Suncoko, M.Pd dan Bapak Anggar Kristiyajati, S.Si.,M.Si.

Hari pertama workshop Bapak Sutrisna menjelaskan jika visi misis sekolah berasal dari analisis raport mutu pendidikan, kegiatan sekolah juga harus sesuai dengan RAPBS. Sedangkan, Ibu Kristiyani menyampaikan jika Rencana Kerja Sekolah (RKS) merupakan sebuah perencanaan atas semua hal dengan baik dan teliti untuk mencapai tujuan pendidikan. RKS tersebut disusun agar menjadi pedoman kerja dalam pengembangan sekolah dan juga sebagai dasar untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan sekolah.

Workshop hari kedua yang diisi oleh narasaumber dari BBGP menyampaikan jika program SMK pengembangan SMK dengan kompetensi keahlian tertentu dalam peningkatan kualitas dan kinerja diperkuat dengan kemitraan dan penyelarasan dengan dunia industri agar sekolah dapat menjadi sekolah penggerak.

“Platform teknologi bagi guru itu sangat penting. Dalam kurikulum merdeka guru diberikan keleluasaan dalam proses pembelajaran baik dalam pembuatan modul akar ataupun penyusunaan perangkat ajar,” tambah Bapak Sapon.

Bapak Suncoko narasumber dihari ketiga menyampaikan terkait prinsip pengembangan  kurikulum operasional di satuan pendidik, tujuan dari pendidikan nasioanl,dan juga struktur kurikulum prinsip pembelajaran dan asesmen. Sedangkan, narasumber terakhir yaitu Bapak Anggar membahas mengenai perencanaan pembelajaran pada KOSP SMK.

Workshop berjalan dengan lancar selama tiga hari, dengan adanya kegiatan tersebut maka pengetahuan dari bapak ibu guru SMK Tamansiswa Jetis Yogyakarta semakin bertambah.