SMK Tamansiswa Jetis Yogyakarta Adakan Perkemahan Akhir Tahun di Bumi Perkemahan Dewi Tinalah

Yogyakarta, 10 Mei 2024 – SMK Tamansiswa Jetis Yogyakarta sukses mengadakan perkemahan akhir tahun pada tanggal 6-8 Mei 2024 di Bumi Perkemahan Dewi Tinalah, Kulon Progo. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas X dan Dewan Ambalan, serta didampingi oleh para guru dan pembina pramuka.

Perkemahan yang berlangsung selama tiga hari ini bertujuan untuk mempererat hubungan antarsiswa, mengembangkan keterampilan kepramukaan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. Beragam kegiatan menarik dan edukatif diselenggarakan, seperti penjelajahan alam, pelatihan tali-temali, serta api unggun yang dipandu oleh pembina berpengalaman.

Waka Kesiswaan SMK Tamansiswa Jetis Yogyakarta, Ibu Siti Suyani, S.S, mengungkapkan bahwa perkemahan ini merupakan bagian dari program tahunan sekolah untuk membentuk karakter siswa yang tangguh, mandiri, dan memiliki jiwa kepemimpinan. "Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan pengalaman berharga bagi siswa, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap alam dan lingkungan," ujarnya.

Salah satu peserta, Faris, siswa kelas X DKV 1, mengaku sangat antusias mengikuti perkemahan ini. "Selain bisa belajar banyak hal baru, kami juga bisa lebih akrab dengan teman-teman dan guru-guru. Kegiatan seperti ini sangat menyenangkan dan bermanfaat," katanya.

Bumi Perkemahan Dewi Tinalah dipilih sebagai lokasi perkemahan karena keindahan alamnya yang masih asri dan fasilitas yang memadai. Selama kegiatan, peserta juga diajarkan tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, dengan menerapkan prinsip-prinsip eco-camping.

Perkemahan ini ditutup dengan upacara penutupan yang meriah, di mana para siswa menampilkan berbagai hasil kreatifitas mereka selama perkemahan. Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan siswa SMK Tamansiswa Jetis Yogyakarta dapat membawa pulang kenangan manis dan semangat baru untuk menghadapi tahun ajaran berikutnya.

Acara ini mendapatkan apresiasi yang tinggi dari para orang tua dan masyarakat sekitar. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus berlangsung di tahun-tahun mendatang, sebagai salah satu wujud pendidikan karakter yang holistik dan menyeluruh.