Workshop Penguatan Kelembagaan BKK di SMK Tamansiswa Jetis Yogyakarta


Share berita ini melalui :
Diterbitkan pada : Oktober 15, 2023 - 20:00 Wib
Workshop Penguatan Kelembagaan BKK di SMK Tamansiswa Jetis Yogyakarta
Bapak Drs. Sutrisno, M. M dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga menyampaikan materi Bursa Kerja Khusus (BKK)
Workshop Penguatan Kelembagaan BKK di SMK Tamansiswa Jetis Yogyakarta
Workshop Penguatan Kelembagaan BKK di SMK Tamansiswa Jetis Yogyakarta
Workshop Penguatan Kelembagaan BKK di SMK Tamansiswa Jetis Yogyakarta

SMK Tamansiswa Jetis Yogyakarta melaksanakan Workshop Penguatan Kelembagaan BKK pada Rabu, 11 Oktober 2023. Workshop yang merupakan kelanjutan dari program SMK Pusat Keunggulan ini dimulai pukul 13.00 WIB. Adapun yang menghadiri acara tersebut yaitu seluruh guru pamong SMK Tamansiswa Jetis Yogyakarta serta 3 narasumber yang memberikan materi informatif mengenai Bursa Kerja Khusus (BKK). Narasumber pertama yaitu Bapak Iman Santoso, S. H dari Disnakertrans DIY, lalu Bapak Drs. Sutrisno, M. M dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, dan terakhir Bapak Moh Rif’an dari PT Sweatbox.

Workshop diawali dengan sambutan Kepala Sekolah, yaitu Ana Aprilia Setyawati, S.E. Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Bapak Drs. Sutrisno. Narasumber pertama tersebut menyampaikan informasi mengenai pengenalan Bursa Kerja Khusus (BKK). BKK memiliki tujuan untuk memberikan pelayanan informasi ketenagakerjaan kepada siswa dan alumninya yang akan memasuki dunia kerja. Adapun mitra kerja BKK yaitu Dinas Tenagakerja dengan Sekolah Menengah Kejuruan. Narasumber selanjutnya yakni Bapak Iman Santoso, S. H dari Disnakertrans DIY menyampaikan upaya-upaya dalam penguatan Bursa Kerja Khusus (BKK). Disampaikan pada workshop tersebut bahwa ada 3 unsur penting dalam peningkatan kapasitas/ optimalisasi antara lain kelembagaannya, individu / SDM (Kepengurusannya), dan sistem kerjanya. Dalam upaya tersebut juga diperlukan adanya Sumber Daya Manusia (SDM) guna kepengurusan BKK. Diakhir materi disampaikan pula tentang Job Fair, baik dari pengertian, tujuan, serta teknik persiapan dan pelaksanaannya. Narasumber terakhir yakni Bapak Moh Rif’an dari PT Sweatbox memberikan materi pentingnya untuk mempertahankan semangat dengan moral ketahanan dan kegigihan. Sehingga, siswa akan lebih kuat dalam menghadapi perubahan teknologi pada jurusan yang diampu. Selain itu, pentingnya menanamkan pemikiran bahwa jurusan siswa saat ini bukanlah penghalang dalam mencari pekerjaan dan tidak adanya tuntutan dalam mencari pekerjaan yang linier dibidangnya.