SISWA-SISWI SMK TAMANSISWA JETIS YOGYAKARTA MANFAATKAN BULAN RAMADHAN UNTUK KEGIATAN KEAGAMAAN


Share berita ini melalui :
Diterbitkan pada : April 19, 2022 - 10:03 Wib
SISWA-SISWI SMK TAMANSISWA JETIS YOGYAKARTA MANFAATKAN BULAN RAMADHAN UNTUK KEGIATAN KEAGAMAAN
Pelaksanaan sholat dhuha kelas X TKR bersama Bapak Taqiuddin
SISWA-SISWI SMK TAMANSISWA JETIS YOGYAKARTA MANFAATKAN BULAN RAMADHAN UNTUK KEGIATAN KEAGAMAAN

Bulan ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah bagi umat muslim di seluruh dunia. Tak terkecuali untuk para pelajar di SMK Tamansiswa Jetis Yogyakarta. Pada kesempatan ramadhan tahun ini, para siswa bersama dengan guru agama memanfaatkan waktu di bulan suci ini dengan kegiatan keagamaan. Tidak hanya mereka yang beragama Islam, melainkan juga para pelajar yang nonmuslim turut serta berkegiatan bersama dengan guru agamanya masing-masing.

Pelajar SMK Tamansiswa Jetis Yogyakarta bersama dengan guru agama Islam yang menjalankan ibadah puasa mengadakan kegiatan keagamaan seperti sholat dhuha, tadarus al qur’an bersama-sama dan ada juga kajian islam yang disampaikan oleh guru agama Islam. Setiap harinya siswa-siswi digilir untuk mengikuti kegiatan tersebut sesuai dengan pembagian kelas perharinya. Kegiatan itu dilaksanakan di mushola sekolahan.

Kegiatan keagamaan tersebut diadakan dengan tujuan agar para pelajar semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mereka semakin memahami bagaimana caranya memanfaatkan bulan suci ramadhan dengan baik. Kegiatan untuk pelajar yang muslim dipimpin oleh guru agama yaitu Bapak Andryana Bramantya, S.S dan Bapak Muhammad Taqiuddin, S.Pd.I.

“Dengan adanya kegiatan ini, saya berharap anak-anak semakin memahami agamanya dan ajarannya. Selain itu juga mereka yang belum fasih membaca al qur’an saya harap semakin lancar membaca ke depannya.” Jelas Bapak Bramantya.

Bapak Taqiuddin juga menjalaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara bergilir setiap kelasnya, semua anak diwajibkan mengikuti kegiatan ini sesuai jadwal kelas masing-masing. Sampai sejauh ini kegiatan keagamaan tersebut mendapat tanggapan positif dari semua warga sekolah. Tidak hanya bagi siswa saja, guru pun juga diikutsertakan dalam kegiatan tersebut.